August 20, 2014

Rumah oh Rumah Part 2

Saya gak ada kerjaan, bukan gak ada kerjaan juga sih, ada sebenernya, bikin report untuk CFD, CFD apaan? Sudahlah ya gak usah dijelaskan, intinya saya harus bikin laporan collectibilitas, tapi saya masih nungguin nih konfirmasi format pelaporannya bagaimana, dari pagi ditungguin sampai sekarang belum ada yang nyariin saya dari cfd nya.. sedih :’( (bo’ong deng..)

Beberapa hari ini pembicaraan renovasi rumah kembali menyeruak diantara saya dan bapak suami, ini termasuk topic yang timbul tenggelam sih karena dari semenjak proses pembelian di Januari 2013 dan sukses akad kredit di bulan April 2013
rumah kami memang sudah beberapa kali mengalami perombakan, tapi masih kategori kecil saja, sebatas menambahkan atap untuk melindungi dapur terbuka saya dari hujan, panas, dan tampias, (tapi masih belum melindungi saya dari tikus), menambah beberapa meter untuk teras depan supaya Omar lebih lega juga mainnya, dan terakhir, akhirnya kami jadi juga pasang canopy, awalnya rumah yang kami beli ini sebenernya sudah menjadi “jatah” orang lain, tapi entah bagaimana si orang tersebut tidak melanjutkan prosesnya, jadilah kami ditawarkan unit ini, niatnya sih pengen banget punya rumah dengan lahan yang lebih luas tapi memang rejeki kami baru sampai di rumah ini. Alhamdulillah. 

Selain dengan perbaikan kecil-kecilan diatas, rumah kami selebihnya masih aseli tampilan dari developer, begitupun dengan furniturenya belum ada penambahan apa-apa,

August 19, 2014

Dari Baby Menjadi Toddler

25 Juli 2013 kemarin termasuk salah satu hari bersejarah untuk kami, Alhamdulillah anak pertama kami, Omar Aqil Ramadhan sudah beranjak 1 tahun, gak terasa 1 tahun sudah saya berstatus menjadi Ibu, masih inget juga gimana excitednya kami menyiapkan syukuran 1 tahun anak pertama kami, sengaja ke Pasar Asemka untuk cari-cari wadah goodie bagnya Omar, puasa dan berpanas-panasan demi ke Lotte Mart untuk belanja grosiran demi mengisi goodie bag itu, order cake, sampai bikin undangan sendiri (nyontek di Pinterest) supaya mudah menginfokannya ke seluruh keluarga besar, walaupun bukan perayaan “wah”, hanya buka puasa bersama keluarga tapi rasanya kami bahagia gitu mengatur semuanya. 

He is Toddler Now

August 18, 2014

Ketika Semua Berawal dari Mainan

Belakangan ini saya sedang kebingungan mencari mainan untuk Omar sang toddler yang baru menginjak 13m, dia sekarang lagi random banget kegiatannya, bener-bener unpredictable. Setiap saya ngeliat mainan di ELC (Early Learning Center) saya pengen banget kasih semua yang ada disana untuk Omar, habis lucu-lucu sih, tapi membaca sejarah dan akhir dari mainan-mainan Omar yang sudah-sudah, kebanyakan malah rusak dipretelin, dan kadang Cuma dimainin sesaat habis itu dia bosan.

Dari beberapa bulan yang lalu, ketika Omar 11m kalau gak salah, dia mulai tertarik dengan hal-hal kecil macam tutup botol, tutup pulpen, tissue, kertas, kunci, dan terakhir sepeda roda tiganya. Benda-benda itu sukses ngebuat Omar anteng beberapa menit sampai dia merasa “Ok, saatnya kita nge-gerecok-in Ibu lagi…” saya sempet bingung, ini masa bayi mainannya gak penting gini sih? Sementara banyak artikel yang saya baca mainan untuk bayi dan toddler itu harus bisa memiliki kemampuan mengembangkan kreatifitasnya dan juga mengasah beberapa kemampuan utamanya, yaitu: melihat dan mendengar. 

Seperti biasa, kalau sudah mentok tentang tumbuh kembang anak, saya langsung lari ke miss Vidya.. dan seperti biasa juga, dia langsung sigap membantu saya. *I love u, miss*

Menurut miss Vidya, justru ketika Omar mulai tertarik untuk kegiatan gak penting macam “buka-tutup botol” jangan di stop! Walaupun kebanyakan orangtua melarang anak melakukan ini itu Cuma karena takut berantakan. Ternyata kegiatan buka-tutup botol menjadi salah satu kegiatan di “Practical Life Area” pada kelas Montessori. Apa sih Montessori itu? 

Metode Montessori didasarkan pada sebuah pendekatan yang ditemukan oleh Maria Montessori, dokter dan pendidik asal Italia.  Menurut Maria, anak-anak akan mengalami suatu masa yang disebut masa peka, yaitu masa di mana anak mencapai kematangan tertentu. Hal ini sangat penting, sebab menjadi modal anak untuk belajar. 

Kalau menurut Wikipedia sendiri, Metode Montessori adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 dan awal abad 20. Metode ini diterapkan terutama di pra-sekolah dan sekolah dasar, walaupun ada juga penerapannya sampai jenjang pendidikan menengah. Ciri dari metode ini adalah penekanan pada aktivitas pengarahan diri pada anak dan pengamatan klinis dari guru (sering disebut "direktur" atau "pembimbing"). Metode ini menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar anak dengan tingkat perkembangannya, dan peran aktivitas fisik dalam menyerap konsep akademis dan keterampilan praktik. Ciri lainnya adalah adanya penggunaan peralatan otodidak (koreksi diri) untuk memperkenalkan berbagai konsep. Baca lengkapnya di sini (ini saya penasaran deh dengan picture yang digunakan, sekolah Montessori di Malang tahun 1935, sekarang jadi bangunan apa ya? melenceng sekali saudara-saudara.)

Kembali ke Penjelasannya Miss Vidya, Practical Life Area itu adalah Area yang magical banget! Isinya kegiatan-kegiatan yang fungsinya untuk melatih menguatkan 3 jari untuk persiapan menulis, memperpanjang rentang konsentrasi, dan juga membantu anak membentuk citra positif dirinya. Practical Life untuk persiapan menulis? Kok bisa? Iyaa, kalau kita pingin anak lancar menulis nanti, mendingan banyakin kegiatan menyendok, menuang, mengayak,dll. Kegiatan-kegiatan ini akan menguatkan jemari dan pergelangan tangan yang nantinya membuat anak lebih siap menulis. 

Terus kalau buka tutup botol apa hubungan dengan melatih konsentrasi?

August 11, 2014

Gimana sih Caranya Gemuk?

Entah dari kapan, kalimat “Put, makan yang banyak dong.. kurus banget sih!” sudah menjadi semacam kalimat wajib untuk dilontarkan kepada saya, dengan tinggi 154cm dan BB yang gak jauh-jauh dari 40-42kg, tampilan default saya memang kurus, rata, hampir tanpa lekukan yang berarti. Mati-matian saya usaha banget biar bisa punya body curve, macam shakira.. *Oke, ini ngayal* tapi minimal BB ideal dengan ukuran standart Cup 34B dan Size Celana 28 deh.

Saya sempet sih mendapatkan tubuh ideal *tsaahh..* dulu banget, jamannya SMP dan SMA.  Memang saya akui pada saat itu saya cukup rajin berolahraga, berenang seminggu 1x di hari minggu, plus seminggu 2x setiap hari selasa dan kamis, saya aktif di kegiatan club softball, start latihan mulai jam 16.00 WIB dan berakhir 18.30 WIB, tau sendiri kan olahraga macam itu bentuk latihannya beragam, mulai dari lari, push up, sit up, latihan lengan etc, belum lagi kalau saya sedang rajin, bisa tuh hari minggu sore saya dateng nongkrong di lapangan buat ikut latihan tambahan. Alhasil, jangan ditanya deh, saya lumayan bangga dengan bagian belakang tubuh saya. *ehem!* dengan tinggi yang gak nambah-nambah, masih di 154cm pastinya dan berat badan stabil di angka 44-45 kg, perhitungan BMI saya menurut tolak ukur asia, berada pada kisaran 18.97 alias Tubuh Ideal.

Ngomong-ngomong BMI itu apa sih?

August 8, 2014

Pasangan Wajib Saya

Selesai 3 bulan masa cuti melahirkan, tepatnya 2 bulan 2 minggu sih, karena Omar lahir jauh melewati HPL, saya harus siap-siap nih untuk kembali bekerja, kalau ibu-ibu yang lain dari sebelum melahirkan sudah tahu cooler bag dan breast pump apa yang akan dijadikan pilihan, sudah paham kelebihan dan kekurangan masing-masing dari banyaknya merk cooler bag dan breast pump di luar sana, saya justru pasrah dengan pemberi kado, mau kasih cooler bag dan breast pump macam apa.. hahahha

Jadi ketika belanja keperluan bayi, cooler bag dan breast pump belum termasuk dalam shopping list saya, kata pak suami jangan dibeli semua sekaligus, selain kami harus mempertimbangkan keuangan sendiri, kami juga khawatir barang-barang tersebut ternyata tidak terpakai dan menjadi mubazir, ya kali aja gitu ternyata saya berubah hasrat dan mendadak jadi Stay At Home Mom.. wkwkwkkwk..

Alhasil, beberapa hari setelah melahirkan, ketika PD saya masih bengkak banget, dan Omar masih doyan banget tidur, saya bingung deh.. “ ini saya harus bagaimana? 

August 6, 2014

Mendadak ke Batu Secret Zoo


Hari ke 4 Lebaran Idul Fitri kemarin, Alhamdulillah saya dan sekeluarga mendadak dapat rezeki nomplok, hehehe.. sudah tahu kan kalau selama libur lebaran 1435 H kami sekeluarga menghabiskannya dengan mudik ke Malang, jadilah kami diajakin main di Batu Secret Zoo oleh Om dan tante saya yang kebetulan juga sedang menghabiskan libur lebaran di Batu-Malang, saya bener-bener gak ada bayangan tampilan Batu Secret Zoo itu seperti apa, walaupun saya menghabiskan 4 tahun saya sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, tapi kebun binatang ini baru diresmikan dan layak kunjung pada tahun 2010, saya belum sempat mengunjungi tempat ini sama sekali karena sudah lulus kuliah dan balik ke daerah asal, yang saya tahu tempat ini memang sedang menjadi salah satu tempat wajib kunjung jika kita ingin berlibur di daerah Batu, Malang.

Konsep dari Batu Secret Zoo ini cukup terorganisir dan alurnya jelas, jadi gak ada tuh istilahnya kita kebingungan “ngg,mau lihat yang mana dulu ya?” 

August 5, 2014

Gabung di Forum Yuk!

Semenjak saya hamil Omar, saya mulai rajin mengikuti banyak forum, mulai dari forum kehamilan di Mommies Daily, sampai group facebook macam AIMI, GBUS, dan GESAMUN,(dan forum-forum lain yang sudah banyak saya ikuti, termasuk forum masakan dan rumah) jujur saya mendapatkan banyak sekali ilmu dari sana.

Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti Forum adalah tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas, bebas disini tentu kita juga harus tahu ya, forum yang kita ikuti itu ruang lingkup bahasannya apa saja, kan gak lucu kalau kita ikut group Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia yang notabene membahas serba-serbi tentang proses menyusui tapi kita malah nyelimur dan bertanya seputar USG kandungan. Walaupun saya yakin hampir semua ibu disana mampu menjawabnya, tapi kok terkesan kita tidak menghargai tuan rumah ya, karena ya itu tadi, melenceng dari tujuan forum itu di bentuk.

Gak sedikit orang yang mengomentari keaktifan saya dalam sebuah forum,

Selamat Meng-ASI-hi Bu.

 
gambar dari sini



Tidak terasa sudah 12 bulan full saya menyusui Omar, sempat merasa bosan pumping selama di kantor dan lelah banget kalau tiba-tiba anak minta nyusu di tengah keramaian, apalagi kalau lagi sakit, bawaannya Omar cuma mau nempel sama nenennya, gak mau dengan yang lain.

Kadang saya berfikir, apa yang bikin saya mampu menyusui sampai sekarang? Apa yang membuat saya tidak tergoda untuk menggunakan sufor?