November 7, 2011

Hallyu Marketing Strategic..



Hooraayy.. akhirnya hasrat menulis muncul lagi, setelah bulan Oktober kemarin Cuma ngeluarin 2postingan.. T___T merasa bersalah banget!! Padahal di draft sih udah numpuk, Cuma males gitu buat ngedit nya.. tulisan yang sekarang  Insya Allah mau di posting juga, bukan bener-bener tulisan baru sih. Sebelumnya udah pernah dikeluarin di Notes Facebook.. Cuma yang sekarang ini sudah mengalami sedikit pembaharuan, dan ada beberapa tambahan Informasi.. hehehhehe..

Kenapa tiba-tiba ngebahas Strategic Marketing put??
Iya, jadi dulu waktu kuliah kan Major saya itu Pemasaran, dan emang suka banget sama mata kuliah Strategi Pemasaran, karena apa ya.. menurutku pemasaran itu adalah kunci utama untuk mengenalkan suatu produk yang kita miliki kepada orang lain, dan itu gak bisa asa-asalan, bisa-bisa maksud dari tujuan utama produk itu gak nyampe lagi kalau asal-asalan. Sayang banget kan?? Otomatis strategi itu penting!! 

Terus kenapa ngangkat tentang Hallyu Marketing Strategic put?
Hehehhee.. ini sih karena kesukaan pribadi saja, saya itu suka banget sama Korea. Terutama Korea drama, pertama kali nonton Korea Drama itu sekitar SMP setelah Meteor Garden F4 Booming, mulai deh tuh hunting-hunting serial Asia yang lain. Akhirnya bener-bener jatuh cintanya sama Drama Korea, selain gaya bahasa mereka yang lucu, alur ceritanya itu juga gak ngebosenin, pada umumnya episode mereka itu gak sebanyak sinetron Indonesia yang sampai ratusan, daaannn gak bisa dihindari atau disangkal Pemainnya ganteng-ganteng banget!! Udah gitu romantisnya gak karu-karuan.. yeahh, sometimes it’s a little bit cheesy, tapi justru sisi cheesy nya itu yang bikin melting.. *hahahahahaa, emang deh gw Drama Queen sejati!
Meteor Garden
Stairway to Heaven
Memasuki tahun 2008 waktu jamannya nulis skripsi ada adek tingkat di Kosan temen *dari Jakarta juga, makanya akrab* dia mulai mendoktrinisasi pikiran saya dengan lagu-lagu dari Korea, pikiran pertamaku adalah: “cowo-cowok ini nyanyi apa sih?? Trus kenapa mereka harus ngedance-ngedance gitu sih?? Emang masih jaman ya era Boyband?? Dan sepertinya saya terkena karma, semakin didenger malah semakin nyantol.. kalau kata Kylie sih I’m just can’t get them out of my mind! “
Dan Puncaknya, saya menetapkan Lagu Super Junior : Neorago sebagai theme song untuk masa-masa galau saya dengan Skripsi.. itu sebenernya lagu Ballad, tapi agak sedikit ngeBeat jadi enaklah di telinga.. 


Super Junior Neorago
Setelah lulus kuliah kan pindah ke Jakarta lagi tuh, sempet hilang deh program doktrinisasinya, tapi tetep Drama Korea mah jalan terus, etapi kok malah adik saya yang tiba-tiba suka download MV (Music Video) Korea, siapa lagi kalau bukan SNSD! Jadilah saya kembali teracuni oleh lagu-lagu tersebut, dan semakin kesini efek Artis Korea itu semakin besar dan besar dan besar sampai ada istilah Hallyu Wave Marketing, dan dengan rasa pensaran saya yang tinggi maka diputuskanlah untuk mencoba mencari tahu, apa sih Hallyu Wave Marketing itu?

“AKTOR HYUN BIN JADI DUTA PERTAHANAN RI”
Aktor Korea Selatan, Hyun Bin Diagendakan datang ke Indonesia bulan depan, bukan sebagai artis, kunjungannya dalam rangka mendukung ekspor industry pertahanan Korea Selatan, (sebagai bagian dari Wamil yang harus dijalani selama 2 tahun). *buat yang bingung, di Korea Selatan samapai hari ini masih ada system Wajib Militer bagi pria usia 20 – 30 tahun dari semua kalangan, tanpa terkecuali. Mereka akan dididik selayaknya seorang militer dan menjalankan tugas-tugas sebagai abdi negara, termasuk menjaga daerah perbatasan antara KorSel dan KorUt.
HyunBin dipilih karena kepopulerannya yang melintasi batas Negara, Korea Selatan akan menempatkannya di Pos Luar Negeri sebagai Duta Besar tak resmi. “Pemerintah Indonesia mengundang HyunBin dalam rangka peringatan hari TNI 4-7 Okt 2011, karena HyunBin
terkenal lewat drama “Secret Garden” sehingga pemerintah Indonesia bermaksud mengundangnya.” kata salah satu pejabat korps marinir, seperti dimuat harian Korea, Chosun Ilbo, Rabu 21 Sept 2011. *Korea ini pinter pasang umpan ya.. kekkeekkek…
Pejabat itu menambahkan, bahwa kementerian sedang mempertimbangkan mengutus HyunBin sebagai utusan khusus berkaitan dengan pertahanan dan kerjasama bilateral dalam industry pertahanan.
“Karena Indonesia memutuskan untuk mengimport jet T-50 supersonik, Mei lalu, dan mempertimbangkan membeli kapal selam, Indonesia memiliki peran besar dalam industry pertahanan Korea”.
HyunBin yang bergabung dengan Korps Marinir maret lalu bertugas sebagai infanteri tempur di brigade keenam di Pulau Baeknyeong, Korps Marinir sedang mempertimbangkannya untuk dipindahkan ke bagian Humas.

Just for info: menurut aircraftcompare.com harga satu pesawat T-50 mencapai 21US$ atau setara Rp. 179,9 miliar. Indonesia berencana memilih 16 Buah. Dan balasan dari KorSel apabila Indonesia jadi membeli pesawat tersebut adalah mereka akan membeli pesawat CN-235 buatan Indonesia..

Yang tadi diatas itu adalah selintas berita tentang penggunaan artis sebagai seorang endorse, Ini jelas udah biasa banget hampir di semua Negara menggunakan artis sebagai endorse mereka, TAPI yang hebatnya beberapa perusahaan besar asing (diluar Korea) memanfaatkan para artis Korea sebagai bagian dari strategic penjualan mereka dikarenakan efek Hallyu yang semakin menyebar luas di seluruh Dunia,
What is Hallyu Wave??
“Hallyu atau Korean Wave adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop korea secara global di berbagai Negara dunia, umumnya Hallyu memicu banyak orang di Negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan Kebudayaan Korea”.
What is Marketing??
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan pemuasan kebutuhan manusia.
What Is Marketing Strategic?
Strategi pemasaran adalah suatu cara untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.

Jadi dapat disimpulkan, Hallyu Marketing Strategic adalah Strategi Pemasaran yang menggunakan efek dari tersebarnya Budaya Pop Korea yang sekarang ini sedang diminati oleh sebagian besar masyarakat dunia.
Salah satu perusahaan besar mengatakan: Kami sengaja menggunakan para artis korea ini dikarenakan efek Hallyu yang sedang mewabah di seluruh Dunia, kami berharap dengan menggunakan para Idola Korea ini sebagai bintang iklan dapat memasuki segmen pasar baru, dan mendapat keuntungan dari “serangan” artis korea. (a.l : Lacoste, May Pole, Edwin) cara ini juga dapat digunakan sebagai langkah awal dalam upaya memasarkan Pariwisata di Asia.
Para artis itu tidak akan melakukan promosi secara aktif terhadap produk-produk dimana mereka menjadi endorse nya, akan tetapi mereka dapat menggunakan produk-produk tersebut di dalam kehidupan mereka sehari-hari seperti kutipan di bawah ini:
“they will not be active as official promotional models for the brand, they will wear the brand’s clothing when  taking photoshoots, or appearing on programs, or wear the clothes on a daily basis”
*jadi bisa dibilang setiap mereka ganti sponsor, isi lemari mereka akan ganti juga… T____T ENVY!
Oh iya latest info nih, tau Girl Band 2NE1 kan? Nah girl band inilah salah satu pelopor penggunaan Sepatu Adidas Wings, atau sepatu adidas bersayap keluaran designer Jeremy Scott, si Jeremy ini digadang-gadang akan menggantikan Karl Lagerfeld untuk Label Channel ketika si Karl pensiun, kenapa Jeremy Scott yang dipilih?? Denger-denger sih ya.. karena design nya si Jeremy ini Beyond Imagination dan yaitu tadi banyak dipakai oleh artis-artis korea sebagai salah satu fashion item mereka. Hehehehe…
Adidas Wings by Jeremy Scott

Disamping brand-brand luar yang menggunakan strategi tersebut, Pemerintah Korea juga menetapkan Hallyu sebagai strategi pemasaran di Luar Negeri. Selain untuk pariwisata, strategi ini juga digunakan untuk bidang Ekonomi dan Bisnis. MENGAPA ditetapkan seperti itu???
Ini jawabannya: Untuk pertama kalinya dalam sejarah pariwisata Korea, jumlah pengunjung Asing yang datang ke Korea tahun ini mencapai lebih dari 7 Juta orang! *Ya Allah, semoga tahun depan saya termasuk wisman asing itu.. aamiin! Keberhasilan ini memiliki makna penting, karena industry pariwisata juga ikut terkena imbas dari resesi global dan penyebaran flu baru tipe A H1N1. ada 3 hal yang yang mendorong peningkatan jumlah kunjungan ini:
1.         Lemahnya nilai tukar Won terhadap Yen dan Yuan mendorong jumlah turis jepang dan cina datang ke korea. *ada sisi positifnya juga ya, kalo nilai mata uang suatu Negara itu turun.. J
2.       Kebijakan yang berhubungan dengan pariwisata telah berkembang menjadi lebih bersahabat sehingga membuat industry pariwisata memiliki daya saing.
3.       Nah.. ini masternya… Arus masuk besar-besaran wisatawan asing ke Korea juga terjadi berkat upaya pemasaran secara agresif di luar negeri. Strategi pemasaran di luar negeri ditetapkan pada Hallyu, yaitu gelombang budaya pop Korea. Karena efek Hallyu ini Pariwisata Korea akan menarik sebanyak 10 Juta WisMan mulai tahun 2012, berdasarkan hal yang diatas itu Industri mereka akan meraup keuntungan dari 9 Miliar dollar thn 2008 menjadi 30 Miliar dollar pada tahun 2020.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut Korea akan melakukan investasi besar-besaran di sector pariwisata dan membangun kompleks wisata multi-tujuan yang menawarkan berbagai macam jasa, Lebih khusus Korea akan lebih memperhatikan kesehatan, industry makanan, rumah tinggal, dan budaya spiritual. Ketika semua hal tersebut telah dijalankan secara alami Wisatawan akan datang dengan sendirinya pastinyaaaa….

“Even Clothing Brands take on Hallyu Marketing Strategies”
“The Hallyu Marketing Strategy that has become the center of middle to low price range cosmetics stores is spreading quckly in the clothing industry”
Hallyu Strategic Marketing ini juga digunakan sebagai bagian dari pemasaran Industri Konveksi di Korea Selatan a.k.a FASHIOOOOONN!!!! \^__________^/ nah buat yang suka mantengin Drama Korea atau nonton MV nya artis-artis Korea, pasti sudah paham dong KALAU pakaian yang digunakan di semua drama dan MV tersebut adalah Made in Korea..
*jarang mereka pakai item fashion luar, beda ya boo sama Indonesia, gak peduli KW berapa yang penting ada label luarnyah.. :(
Dengan langkah seperti ini pastinya setelah semua KDrama / KPop itu nyebar ke seluruh dunia, orang-orang pasti akan aware sama hal” yang para artis itu pakai, dan ketika aware secara gak langsung akan menstimulus timbulnya keinginan *hapaall banget deh gw yang kayak gini* yang berujung pada proses konsumsi.. hehehhehehee… dan terjadilah shooping heboh melalui media Online.. 
*eh iya, Brand-Brand di korea ini umumnya melakukan promosi melalui media online, dengan tetap menggunakan para Idola ini sebagai bintang Iklan mereka, hal ini dikarenakan hampir sebagian besar penduduk Korea yang berusia Muda lebih memilih media Internet sebagai acuan mereka dalam meng-update info-info terbaru, bukan melalui televisi , konsumsi TV terbesar di Korea rata-rata adalah para “Ahjuma” atau wanita diatas usia 30-an. Dan bukankah Media Online itu lebih efektif ya?? Secara dewasa ini penduduk dunia hampir sebagian besar telah berubah menjadi masyarakat Digital Native, sehingga sedikit banyak hidup mereka telah beralih ke Dunia Maya.
selain desainernya untung, model juga untung, industry juga untung, dan kerjasama pengiriman barang juga untung.. semua masuk ke kantong Korea. Etapi pada pernah beli atau minimal megang salah satu baju Made In Korea kan?? Di Tanah Abang atau ITC-ITC banyak tuh.. nah itu ya, bahan yang dipake bener-bener nyaman di kulit *cocok banget buat tropis, modelnya lucu gak karu-karuan, dan yang pasti harganya jauuuhhhhh lebih murah daripada item-item yang dijual di Dabenhams. ;p sangat worth to buy!
Sebenarnya sih ada banyak banget Marketing Strategic yang dapat digunakan untuk memasarkan suatu produk, dan gak semua strategi itu dapat cocok diaplikasikan di semua produk, tergantung dari karakter produk itu sendiri. Dan menurut pendapat saya sih ya, sehebat apapun suatu strategi pemasaran itu akan lebih ampuh ketika seorang konsumen mendapat pengaruh langsung dari orang terdekatnya, contohnya saja saya.. kalau adik tingkat saya gak maksa saya untuk mendengarkan lagu-lagu Korea, kemungkinan besar saya tertarik untuk mendengarkan lagu-lagu tersebut akan kecil banget.. oleh karena itu ada istilah pemasaran: Word to Mouth. Pemasaran melalui cerita atau pengalaman langsung orang yang telah menggunakan produk tersebut.. hehehehe.. *inget kan kalau lidah itu tidak bertulang?
Demikianlah salah satu tulisan Hallyu Marketing Strategic, semoga bisa menginspirasi.. *berasa bikin makalah S1 deh.. :)

Gamsahabnida..
Source: KBS World, allkpop, DailyKPoP, Warta Berita