July 2, 2012

BUKU


First, I’m a visual person, dimanapun saya berada setiap kali ngeliat deretan warna, sampul, bungkus, kotak, apapun! ketika tampilan luarnya menarik kadang saya akan membelinya tanpa peduli isi. Atau boleh dibilang, saya salah satu konsumen yang impulsive, membeli hanya karena warna atau bentuk, bukan karena kebutuhan.. yes! I know that’s bad.. so forgiving my eyes, please.
Sudah lama banget saya tidak ke toko buku, gramedia, maruzen, QB World Book, Aksara, semua toko buku itu deh. Saya paling suka setiap kali ke toko buku, saya bisa memperhatikan display bukunya, entah gimana yang ngerancang dan ngatur display itu bisa membuat tata warna yang kreatif dan ngebuat saya pengen punya semua buku yang dipajang disana.
Satu hal kenapa saya suka novel, cerita fiksi, dan koloninya.

Mereka punya sampul buku yang menarik!

Salah satu buku favorite saya (selain karena isinya) adalah Letter of Wednesday, sampul bukunyaberbentuk amplop warna merah, cocok banget sama isinya yang memiliki format kayak surat. Cantik.. cantik banget! Rasanya kalau saya punya seratus surat cinta, pengen dibentuk buku kayak gitu dan sampul depannya amplop.. (sayangnya surat cinta saya gak nyampe 100).


Ada juga buku tentang pelatih anjing (chicklit), dan sampul depannya Cuma berupa kaki-kaki anjing dan tali rantai disekeliling buku itu, walaupun sekarang banyak bermunculan buku dengan format digital, dan memang lebih praktis. Tapi untuk orang dengan sifat yang sedikit konvensional seperti saya, saya lebih menikmati membaca buku asli, bisa merasakan tekstur kertas, membalik kertas itu pelan-pelan, ngerasain aroma bukunya dan yang paling penting adalah Covernya yang cantik! Rasanya menyenangkan.

Mungkin beberapa orang menganggap saya shallow, iya saya akui alasan saya membeli buku itu memang terdengar sangat dangkal banget kalau Cuma karena cover bukunya.. tapi Alhamdulillah sih, sepertinya selera pilihan buku saya juga termasuk menarik dari segi cerita, makanya suka kesel kalau dipinjem sampai muter kemana-mana, bukan kenapa-kenapa, kadang yang pinjem itu gak tahu gimana cara memperlakukan sebuah buku. Jadinya sedih kalau pas di sudut-sudut bukunya keriting, atau bagian ujung kertasnya jadi tumpul, ada 1 seri buku yang gak pernah saya pinjemin ke siapapun, HARRY POTTER. Saya punya semua versi soft covernya. Saya sendiri yang sampul pakai hard cover plastic, jadi tetap kaku dan gak lecek. Buku lain yang saya simpen dengan hati-hati banget adalah seri Lord of The Ring.. saya pernah liat di salah satu web luar, katanya peta middle earth itu ada yang versi kulit. (pengennnn… tapi kayaknya mahal banget pasti).

Terus saya juga suka buku dengan tema Negara, waktu itu pernah liat tentang India.. sampul depannya Kuil Emas Amritsar, warnanya emas semua.. eye catching dan super luxury! Tapi gak berani liat harganya.. T____T
Sampai sekarang saya belum pernah punya coffee book atau intermodulation book..  abis harganya mahal banget!
I love books.. kebalikan dengan mas fahmi dia gak gitu suka buku kecuali buku yang berhubungan dengan Agama atau ilmu pengetahuan yang dia suka. Well,, we are Yin and Yang for sure.. :p
---adios’

No comments:

Post a Comment