August 20, 2014

Rumah oh Rumah Part 2

Saya gak ada kerjaan, bukan gak ada kerjaan juga sih, ada sebenernya, bikin report untuk CFD, CFD apaan? Sudahlah ya gak usah dijelaskan, intinya saya harus bikin laporan collectibilitas, tapi saya masih nungguin nih konfirmasi format pelaporannya bagaimana, dari pagi ditungguin sampai sekarang belum ada yang nyariin saya dari cfd nya.. sedih :’( (bo’ong deng..)

Beberapa hari ini pembicaraan renovasi rumah kembali menyeruak diantara saya dan bapak suami, ini termasuk topic yang timbul tenggelam sih karena dari semenjak proses pembelian di Januari 2013 dan sukses akad kredit di bulan April 2013
rumah kami memang sudah beberapa kali mengalami perombakan, tapi masih kategori kecil saja, sebatas menambahkan atap untuk melindungi dapur terbuka saya dari hujan, panas, dan tampias, (tapi masih belum melindungi saya dari tikus), menambah beberapa meter untuk teras depan supaya Omar lebih lega juga mainnya, dan terakhir, akhirnya kami jadi juga pasang canopy, awalnya rumah yang kami beli ini sebenernya sudah menjadi “jatah” orang lain, tapi entah bagaimana si orang tersebut tidak melanjutkan prosesnya, jadilah kami ditawarkan unit ini, niatnya sih pengen banget punya rumah dengan lahan yang lebih luas tapi memang rejeki kami baru sampai di rumah ini. Alhamdulillah. 

Selain dengan perbaikan kecil-kecilan diatas, rumah kami selebihnya masih aseli tampilan dari developer, begitupun dengan furniturenya belum ada penambahan apa-apa,
ruang tamu masih ngemper di karpet, dapur masih aseli dari developer, begitupun dengan sisa tanah di belakang, bukannya menambah furniture justru sekarang yang bertambah di rumah kami adalah hewan peliharaan, setelah membeli sepasang ayam serama (yang akhir-akhir ini mulai rajin bertelur), sekarang kami punya sepasang ikan louhan. Horeee… terus kapan Ibu punya kucing? Kapan-kapan! Kalau kata bapaknya Omar, “tunggu ibu punya waktu untuk ngerawat kucingnya yaa..” waktu?? Hhhh… 

Ayam Serama

Ikan Louhan
Saya pernah kan ya menceritakan khayalan tentang rumah kami disini, nah sekarang kemampuan mengkhayal saya menjadi lebih baik lagi semenjak punya pinterest! Saya sekarang bisa menemukan item-item dan bentuk yang saya inginkan untuk ditambah ke dalam rumah kami, kalau ngobrol-ngobrol sama tukang furniture pun sekarang lebih gampang, tinggal nunjukin gambar yang saya mau dari pinterest (dengan sedikit modifikasi pastinya) langsung ngerti deh si abang furniture nya.

Dikarenakan keterbatasan lahan yang banget-banget, dengan rumah kami yang luasnya 78m2, saya ingin belajar menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk InsyaAllah anak-anak kami nanti, makanya saya mau mencoba menyisihkan 30% dari lahan rumah untuk ruang terbuka hijau, alhasil setelah dihitung-hitung sisa lahan yang bisa dimanfaatkan untuk rumah adalah sebesar +/- 55m2. Kecil ya? Gak apa-apa Alhamdulillah sudah punya rumah sendiri. Hehehehe.

Ini dia beberapa khayalan (impian) saya untuk rumah kami, sebenernya sampai sekarang keinginan terbesar saya untuk secepatnya di renovasi itu adalah dapur, ruang mencuci dan ganti cat! Gahh... bosen banget liat cat warna cream polos gitu.

Masih polos belum ada perombakan apapun


rumah kami setelah ada perluasan teras dan pemasangan canopy

Tampilan muka rumah kami, dengan warna putih mix abu, saya jujur kurang suka dengan kedua warna ini, dan itu canopy putih yang baru saja kami pasang beberapa bulan yang lalu, inginnya sih nanti cat depan rumah akan diganti dengan warna seperti ini: 


lanjut ke bagian dalam, berhubung kami sudah pasang gordyn dengan warna merah maroon,

Gordyn merah maroon
saya jadi kepikiran untuk ngecat bagian dalam ruang tamu kami dengan warna tosca, atau hijau botol, seperti ini,

Green Bottle untuk Living Room

 Nah nanti, sofanya kita bikin bentuk L seperti ini saja, biar bisa muat banyak orang dan gak terlalu makan tempat juga, kebetulan saya dikasih mama kain sofa dengan warna coklat dan motif bunga mawar kecil-kecil, rasa-rasanya bisa lah matching dengan warna cat yang saya mau dan gordyn merah maroon.



 Lanjut ke bagian dapur, walaupun saya gak suka masak,tapi saya pengin banget punya dapur cantik seperti ini



ini default denahnya sudah persis dengan dapur saya yang sekarang, nanti yang rak diatas itu penginnya sih diganti dengan rak seperti ini,



kemarin sempet nanya-nanya ke tukang furniture langganan, untuk rak seperti ini kira-kira akan kena biaya berapa, dia kasih harga 3jt tapi sudah dengan tambahan 1 rak buku dengan model seperti ini 

sudah termasuk ongkos kirim juga, tapi bapak suami masih bilang harga segitu terlalu mahal,dan memang kami belum ada budget juga sih, walaupun jauh di dalam hati pengin juga punya rak buku cantik untuk buku-buku saya yang sebagian masih di rumah mama, dan sebagian lagi masih ngejogrok di bagian bawah lemari baju. :(

Terakhir, sisa lahan di bagian belakang yang sekarang hanya berupa conblok dan kandang ayam, pengin saya tutup sebagian dan saya jadiin ruang cuci mungil kayak gini,


rapi, bersih, dan gak makan tempat. Yah... semoga saja rencana-rencana ini cepat terealisasi ya, dan rumah kami akan menjadi semakin nyaman lagi. Aamiin.





No comments:

Post a Comment