December 8, 2011

Budaya Indonesia, Terlupakan atau penambah wawasan?




Hi.. Insya Allah tahun 2011 sudah mau habis, dan gak lama akan masuk tahun baru 2012. Sepertinya akan semakin banyak hal-hal baru bermunculan, teknologi baru, pemikiran baru, budaya baru, trend baru, dan mungkin saja kekasih baru *bagi yang belum menikah* hehehehhe..

Mulai awal tahun 2000-an sepertinya dunia mulai dikejutkan oleh beberapa invasi yang muncul dari kebudayaan timur. (Asia :red) mulai dari China yang merebut pasar dunia, pertumbuhan industry Asia yang bertahan di tengah krisis global, dimana beberapa Industri besar dunia berlomba-lomba gulung tikar, justru beberapa wilayah Asia dinobatkan sebagai Negara Ekonomi Baru, seperti India, dan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan Asia Tenggara.*proud*
Well, jelas saya gak akan ngebahas tentang pertumbuhan ekonomi Asia. Udah banyak yang nulis juga soalnya, I’m gonna talking about Culture!!! Yesss…  BUDAYA.. Asia terkenal karena kebudayaan kuno nya, bahkan China dikenal dengan “kebudayaan 2000 tahun yang lalu”. Banyak orang berfikir asia selama ini selalu dipengaruhi oleh budaya barat, mulai dari teknologi, pakaian, film, music, tapi ketika budaya Asia mulai menunjukan taringnya justru banyak orang yang beranggapan bahwa itu hanya sementara. Menyedihkan ya??
Akhir-akhir ini hampir seluruh Negara Asia membicarakan tentang Korean Wave, *capek juga ya menjelaskan apa itu Korean Wave* tapi tau gak sih kenapa segitu hebohnya Korean Wave itu?? Korea adalah Negara asia yang dijajah oleh Negara asia sendiri, yaitu Jepang. *kalau Indonesia kan mulai dari Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris, dan terakhir Jepang jadi budaya kita lebih beragam*
Dinasti mereka dimusnahkan oleh penjajahan jepang, jepang mendominasi hampir seluruh kehidupan masyarakat Korea. Bahkan ada sebuah artikel yang mengatakan bahwa Korea adalah Negara yang didominasi oleh dua Budaya yaitu Jepang dan China.. jadi ketika mereka menunjukan kepada dunia seperti apa budaya mereka yang sesungguhnya, dunia pun kaget. Dan tidak menyangka Korea memiliki budaya seperti itu.
Dan Korean Wave pun menyentuh Indonesia, iyess!! Kalau kalian lagi pada nganggur pagi-pagi, coba deh iseng-iseng liat Inbox, dahsyat, atau acara-acara music pagi. Itu rata-rata didominasi oleh Boyband atau Girlband yang ter-influence oleh budaya korea. Banyak kritikus mengatakan, kasian ya anak muda jaman sekarang lupa sama kebudayaan sendiri.. mereka Cuma bisa mencontoh kebudayaan Negara lain.  Saya adalah generasi yang tumbuh di tahun 90-an, generasi dimana Mickey Mouse Club America merajalela. Mulai dari Backstreet Boys, The Moffats, Nsync, Hanson, Britney Spears, etc. dan saya inget waktu itu juga banyak Boyband-boyband dari Indonesia yang mengikuti mereka, sebut aja cool colors, M.E, T-five *inget banget setiap Pensi WAJIB, FARDU’AIN ada T-five*, Neo, Coboy, F.B.I *bandnya Indra Bekti*dkk-nya.
Tapi apa pernah hal seperti itu diperbandingkan?? Ketika budaya Amerika yang ditiru sepertinya semua orang sudah “lumrah” dan mengerti dan bisa menerima tanpa perlu banyak bertanya dan menilai.. tapi ketika kita mencoba meniru Negara Asia yang lain, malah muncul pertanyaan. Apakah budaya Indonesia sudah terlupakan??
Sebenarnya apa sih Budaya Indonesia itu sendiri??
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayan local, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka tahun 1945. Sementara, Kebudayaan Nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Kebudayaan Nasional menurut Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari Kebudayaan daerah”. Lain dengan bapak Sosiologi Koentjaraningrat, “yang khas dan bermutu dari suku bangsa manapun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional.”
Berdasarkan pemahaman diatas, saya akan sangat sakit hati, ketika generasi saya dianggap sebagai orang yang melupakan kebudayaannya sendiri, apakah dengan kita lebih sering berbahasa Inggris itu disebut melupakan bahasa Indonesia?? Apakah dengan kita menggunakan gadget made in Japan, USA, Vietnam itu disebut dengan pengkhianat Negara?? Apakah dengan kita mencoba memahami suatu budaya Negara tertentu itu disebut melupakan budaya sendiri??
Cobalah lihat segala sesuatu dari sudut pandang positif, mempelajari budaya Negara lain bukan berarti melupakan budaya sendiri, justru memperluas pola pikir dan menambah “jaringan” untuk memasarkan kebudayaan Negara Sendiri.
Dan tahukah kamu apa fungsi kami sebagai generasi masa kini di jaman Indonesia sekarang?? Sebagai orang yang akan menjembatani budaya local dan budaya asing untuk sama-sama selaras dan dapat menyatu dengan baik, tanpa kehilangan jati diri sebuah bangsa. That’s we called Open Minded!

Proud To be Indonesian!!

No comments:

Post a Comment