October 14, 2013

Having a Second child, third and more..

Gaya lo put! baru melahirkan anak pertama 3 bulan yang lalu, eh, udah mau ngebahas anak ke dua aja, hehehhehe. Sebenarnya sih bukan karena pengen ngerencanain punya anak lagi, tapi jadi kepikiran, karena belakangan ini temen-temen yang sudah punya anak 1, mulai berpikir, sebaiknya anak ke dua itu direncanakan kapan? atau mau stop di anak pertama saja? 

1 bulan setelah melahirkan, mulai banyak yang tanya, "KB gak put?" saya jawab, "gak pasang KB", "lah, emang lo mau langsung punya anak lagi?" , "Tapi lo kan normal ya, jadi santai lah kalau mau hamil lagi ya.." Hahahhaa. Ya gak gitu juga sih, saya gak pasang KB dan pilih melahirkan normal bukan karena pengen in a rush nambah momongan lagi, tapi banyak juga yang nyaranin jangan terlalu jauh jaraknya antar anak pertama dan kedua atau bahkan ketiga, biar nanti besarnya bisa bareng and so on. (situ enak tinggal ngomong,nah..sini yang ngebesarin?)

Saya inget pernah menulis blog juga, tentang kapan idealnya menambah anak, di kantor ada temen, prinsip dia dan suaminya memang punya anak sebanyak mungkin selagi masih diberi kesempatan sama Allah untuk having a baby, kenapa nggak. Jadilah istri nya sampai sekarang ini sudah hamil 8x, dan Alhamdulillah kedua nya enjoy.
Ada juga temen yang lain keukeuh pengen punya anak ke dua nya nanti, kalau dia sudah bisa resign dari kantor, Orangtuanya sudah pindah lagi ke klaten, supaya dia bisa ikut hypnobirth bareng bidan yessi, dia tergila- gila banget sama konsep hypnobirth. (siapa yang nggak? enak sih) 

Pertimbangan saya sendiri setiap ditanya "Kapan rencana anak kedua?" Well, perjuangan untuk mendapatkan Omar itu gak gampang. Mulai dari checkup yang jauh banget, rawat inap di RS selama +/- 2 minggu sampai butuh di induksi biar Omar lahir. Jadi saya pribadi pengen menikmati banget masa-masa merawat Omar, pengen bisa menyusui sampai 2 tahun (Aamiinnn) kalau baca-baca di group AIMI setiap ibu hamil yang curhat sambil menyusui rasanya kok beresiko banget ya,selain itu kasian janinnya kasian si kakaknya juga, bisa sih Nurse While Pregnant tapi saya gak mau ambil resiko. 
Pengen khatam dulu masalah perclodian (karena sekarang masih combo pospak), masih pengen ngusel-ngusel di leher dan keteknya Omar, nyiumin bau susu basi nya dia (tanpa di sambi nimang bayi yang lain), atau mungkin saya nunggu ketika Omar nanya,

 "Ibu, kapan Omar punya adik?"

No comments:

Post a Comment