May 1, 2013

Ketika Waktu Berbelanja Tiba…


Memasuki usia 28 weeks, mulai deh saya lihat-lihat forum “Newborn Shopping List” mama sih nyaraninnya mulai belanja pas masuk 32 weeks saja, sekalian latihan jalan katanya.. *bisa gitu ya.. keluar masuk toko itungannya latihan jalan* 

sejujurnya saya memang belum punya bayangan apa aja sih kebutuhan bayi itu? Dari awal hamil fokus saya malah ke Little Gear nya, macam Baby Bouncer, Baby Bather, sampai Stroller.. lucu aja gitu liat bentuk dan motifnya yang lucu-lucu, saya juga sudah mulai mengkhayal tuh perlengkapan apa dan mainan apa yang kira-kira akan saya beli, bahkan saking sukanya saya ngeliatin Little Gear saya sampai bercita-cita selain punya Baby Bouncer Fisher Price juga pengen punya ELC Blossom Farm SitMe Up Cozy
padahal keduanya fungsinya gak jauh beda, cuma penampakannya ituuuu yang menggoda. Belum lagi playmate nya yang Einstein series, terus saya juga kepikiran untuk beli Box Bayi Graco, Stroller Cocolatte, apa lagi ya? Hehehehe… selama hamil ini lama-lama saya hapal loh merk perlengkapan bayi, walaupun belum khatam benerrr… *banyaakk banget jenis dan fungsinya ternyata*

Karena selama ini saya lebih fokus ke Little Gear, jadi bayangan saya harga barang-barang bayi yang mahal ya hanya seputar Little Gear nya itu saja, baju-baju mah standart lah ya.. tapi pandangan itu seketika berubah ketika saya mulai baca-baca, buka-buka, tanya-tanya, googling-googling “Apa saja sih yang harus dibeli untuk bayi baru itu?” Subhanallaahhh.. pusing loh! Awal-awal saya tanya dan cari info seputar popok kain, tidak lain tidak bukan hal ini disebabkan karena saya dapat banyak Cloth Diaper a.k.a Clodi dari salah satu sahabat saya, ada sekitar 7 buah clodi dengan masing-masing insert *apa itu insert? coba klik link diatas itu* sebanyak 2 lembar.. bisa bayangkan, saya yang selama ini istilahnya “yaudahlah ya untuk baju bayi…” tiba-tiba dapet sepaket clodi sebanyak itu, dengan pesan: “itu jangan lupa ya dicuci dulu min 3x lah, detergennya bla bla bla.. “ hah? Bagaimana itu maksudnya ya? Ya karena saya gak mau clodi itu jadi mubazir dan kadung penasaran juga, jadilah selama hampir semingguan saya sibuk bolak-balik melakukan tanya jawab seputar clodi di beberapa forum emak-emak, semata-semata untuk mencari ilmu dan hasilnyaaaa… saya tergoda untuk menambah beberapa clodi lagi, kalau bisa pengen punya cover dan AOR nya juga deh, jadi saya gak perlu repot-repot cuci popok kain kuno yang sehari katanya bisa habis sampai 20 popok untuk bayi baru. Wkwkwkwkwk… pakai disposable diaper sih kayaknya iya ya, tapi gak mau terlalu banyak juga, kasian tong sampah sama kantong bapaknya ntar. ;p

selesai dengan clodi *belum selesai bener sih* saya akhirnya memutuskan untuk mulai membuat list kira-kira apa saja yang akan dibutuhkan untuk Insya Allah menyambut bayi kami, kalau dilihat dari list yang dibuat oleh para mom-to-be isinya sih hampir sama, mulai dari kaos lengan pendek, kaos lengan panjang kancing, celana pendek, celana panjang, celana pop dkk kelihatannya sih simpel dan biasa banget, tapi dibalik kesederhanaan itu muncul nama-nama macam Libby, Nova, Miyo.. yes! We’re talk about brand! Setelah saya amati, teliti, dan review baik di dunia online maupun dunia nyata banyak yang sepakat merk Libby untuk baju newborn itu memang nyaman, bahan halus, dan tidak mudah melar. Eits, seperti biasa ada rupa ada harga, jadi karena saya memutuskan mau beli merk Libby, saya survey harga dong dan rata-rata Libby ini dijual seharga Rp.39000,-/3pc itu untuk jenis lengan pendek, berarti kalau saya mau ½ Lusin saya harus mengeluarkan kocek sebesar Rp. 78000,- keliatannya sih masih murah, tapi kalau saya butuh 5 variant berbeda dengan banyaknya masing-masing ½ lusin ditambah harga bervariasi mulai dari Rp 39.000 – 45.000/3pc, angka itu akan membengkak menjadi +/- Rp 400.000,- hehehehhe.. banyak tho? Intinya dengan list kebutuhan dasar yang saya inginkan total anggaran bisa mencapai Rp 1.500.000,- an.. fiuuuhh lap keringet dulu kita sodara-sodara.. 


selesai dengan kebutuhan dasar, beranjaklah kita ke kebutuhan ASIP alias Air Susu Ibu Perah, maklum kemungkinan status setelah melahirkan nanti Insya Allah belum berubah, masih menjadi karyawan swasta jadi saya harus mulai survey apakah saya butuh breast pump atau saya bisa menggunakan tangan pribadi alias teknik marmet untuk memerah? Berapa botol susu yang saya butuhkan untuk bayi saya nanti? Cooler bag seperti apa yang efektif untuk menyimpan ASIP saya? Apakah saya butuh bottle sterillizer? Bagaimana dengan botol susu dan dotnya? Lupa, saya dan ayah dedek juga harus membuat anggaran untuk Kulkas! Iyaaa.. Alhamdulillah, akhirnya sekarang kita punya rumah sendiri *horeeeee…* setelah hunting kurang lebih 17 bulan ketemu juga rumah yang sesuai dengan kantong dan bayangan-kami-walaupun-masih-agak-jauh-dari-rumah-impian. *sesi cerita tentang rumah beda lagi ya* entahlah berapa total untuk keperluan ASIP ini saya belum survey harga, saya sih berencananya mau coba jadi tukang palak dulu alias minta lungsuran botol-botol asip temen yang anaknya sudah mulai berkurang frekuensi ASIPnya.. hehehhee kan lumayan tuh dapet gratisan. 

Dan sekarang saya mulai mikir, rasa-rasanya hasrat saya untuk Little Gear HARUS dipending dulu deh, alias gak beli sekarang. Mungkin beli tapi yang bener-bener urgent dulu kali ya macam Baby Bather gitu, kan mandiin bayi susah tuh apalagi saya belum ada pengalaman sama sekali jadi baby bather ini akan membantu banget. Tapiiii kata orang-orang baby bouncer juga fungsi banget untuk taruh bayi biar dia gak rewel karena dilengkapi dengan musik dan bisa berayun, jadi emaknya bisa ngerjain yang lain, nggg habis itu strollerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr……………….. ngggggggggg………………. *emaknya lama-lama error*
Ya Allah cukupkanlah rejeki kami Ya Allah, aamiin…


No comments:

Post a Comment